MOCHAMAD ADITYA HARIANSYAH atau sering dipanggil MOCHAMAD berasal dari Program Studi D-IV Administrasi Perkantoran, Fakultas Vokasi, Universitas Negeri Yogyakarta menjuarai kejuaraan tingkat Nasional dalam bidang Penalaran yaitu Juara Favorit/Apresiasi Penelitian Lomba Karya Tulis Ilmiah Research Education Festival 2022 yang di ikuti 255 peserta dari 16 perguruan tinggi yang terdiri dari 1 negara. Kejuaraan ini diselenggarakan oleh PT. Research Education Indonesia bertempat di Reseach Education, Jakarta pada tanggal 03 Des 2021 s/d 30 Jan 2022 latar belakang kita mengikuti lomba ini adalah Awal tahun 2020, hampir seluruh negara di dunia termasuk Indonesia dicemaskan oleh pandemi Covid-19. Pandemi tersebut memengaruhi berbagai macam aspek kehidupan, salah satunya di bidang pendidikan. Hal tersebut memberi dampak yang cukup signifikan mengingat pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berwawasan. Selama masa pandemi proses pembelajaran daring dianggap solusi yang efektif. Sayangnya, guru dan murid di Indonesia belum terbiasa dengan pembelajaran daring. Karya tulis ini bertujuan untuk menjelaskan gagasan berupa pembuatan aplikasi Findcher yaitu aplikasi yang dapat digunakan dalam mencari dan menemukan guru yang sesuai untuk mendukung pembelajaran. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan R&D (Research and Development) yang menghasilkan luaran sebuah aplikasi yang dapat mempertemukan siswa dengan guru pilihan mereka. Para siswa nantinya dapat mencari guru berdasarkan pelajaran yang dikuasai oleh guru dan jarak terdekat dari rumah mereka. Adanya aplikasi ini harapannya dapat membantu para siswa untuk tetap bisa belajar dengan mudah dan bisa mengikuti pelajaran yang ada di sekolah mereka selama pandemi. Pandemi covid ini memberikan dampak yang serius bagi setiap individu. Kegiatan menjadi terkendala dengan adanya pandemi ini. Berbagai bidang terkena dampak akibat adanya pandemi ini, salah satunya pada bidang pendidikan yang ada di Indonesia. Sistem pembelajaran yang dilakukan secara daring dari rumah masing-masing yang cenderung memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran terkadang terdapat hambatan dalam penerapannya. Selama pembelajaran daring, peserta didik memiliki keleluasaan waktu untuk belajar. Peserta didik dapat belajar kapan pun dan di mana pun, tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Peserta didik juga dapat berinteraksi dengan guru pada waktu yang bersamaan seperti menggunakan video call dan live chat.... Lihat Selengkapnya >>