Foto Program Pemberdayaan Masyarakat Desa
Peserta Kejuaraan Pengabdian Masyarakat Program Pemberdayaan Masyarakat Desa
ARIKA ALAM JUARRI

ARIKA ALAM JUARRI atau sering dipanggil ARIKA berasal dari Program Studi S1 Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta menjuarai kejuaraan tingkat Nasional dalam bidang Minat Khusus yaitu Peserta Kejuaraan Pengabdian Masyarakat Program Pemberdayaan Masyarakat Desa yang di ikuti 2110 peserta dari 346 perguruan tinggi yang terdiri dari 1 negara. Kejuaraan ini diselenggarakan oleh BELMAWA DIKTI bertempat di Desa Sodo, Paliyan, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 21 Mar 2023 s/d 18 Nov 2023 Desa wisata merupakan salah satu ciri khas kearifan lokal yang sudah sangat umum di Indonesia. Desa wisata umumnya memberikan keunggulan yang dimiliki oleh desa terkait untuk menarik minat wisatawan. Desa Sodo merupakan salah satu desa yang terletak di Kapanewon Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa Sodo terdiri dari lima padukuhan, yaitu Selorejo, Sidorejo, Pelemgede, Jamburejo, dan Tambakrejo, yang masing-masing memiliki potensi kerajinan yang khas sehingga berpotensi menjadi kawasan ekonomi kreatif eduwisata kerajinan. Akan tetapi, permasalahan yang ada di Desa Sodo seperti minimnya edukasi dan informasi mengenai potensi Desa Sodo yang dapat dikembangkan menjadi desa wisata berbasis seni kerajinan dan sebagian besar pelaku home industry yang belum memiliki produk inovatif menjadi hambatan tersendiri bagi Desa Sodo dalam mengembangkan potensinya dalam sektor pariwisata. Dengan adanya masalah tersebut, tim PPK Ormawa HIMATIKA FMIPA UNY 2023 merancang program aglomerasi kerajinan berbasis eduwisata yang dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Desa Sodo. Dengan adanya program aglomerasi atau pemusatan ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan secara lebih masif. Dalam mendukung gagasan tersebut, tim pelaksana merancang berbagai program pelatihan, praktik, dan juga pembekalan. Program-program tersebut antara lain program pelatihan kerajinan bambu, pelatihan kerajinan kayu, pembekalan materi perawatan kerajinan perak dan tembaga, serta pelatihan pemanfaatan e-commerce. Selain itu, tim pelaksana juga menambahkan kreasi produk inovatif dengan memberikan pelatihan pembuatan Jamu Yoghurt (Usodo Yoghurt), Sabun Lidah Buaya (SodoSoap), dan produk ecoprint. Dalam hal ini, program eduwisata dicanangkan agar wisatawan dapat belajar bagaimana cara membuat kerajinan dari berbagai sumber daya alam yang ada. Melalui program pelatihan dan pembekalan yang diselenggarakan oleh tim pelaksana diharapkan dapat meningkatkan keterampilan para pengrajin dan pelaku UMKM serta dapat meningkatkan perekonomian mereka. Berdasarkan program yang telah dilaksanakan oleh tim pelaksana, ketercapaian program dirasa mencapai 70% dimana terdapat beberapa evaluasi serta rekomendasi guna menunjang keberlanjutan program, antara lain yaitu: (1) perlu adanya kerja sama dengan pemerintah setempat dalam menjalankan program-program wisata yang telah disusun; (2) masyarakat dapat mengulangi praktik yang telah diperoleh dari pelatihan-pelatihan secara mandiri; (3) perlu adanya mitra untuk memasarkan produk kerajinan dan produk hasil produksi UMKM; (4) perlu adanya pelatihan lebih lanjut dalam mengelola e-commerce dan situs pemasaran online seperti website dan akun sosial media desa; dan (5) perlu adanya pemantauan secara intensif dalam mengamati keberlanjutan program yang telah terlaksana.... Lihat Selengkapnya >>