RADITYA MUHAMMAD PURNOMO atau sering dipanggil RADITYA berasal dari Program Studi S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Yogyakarta menjuarai kejuaraan tingkat Nasional dalam bidang Olahraga yaitu Juara III juara 3 UNY NATIONAL COMPETITION ON ARTS, BUSINESS, SPORTS AND EDUCATION (UNY NATIONAL CARTESION) yang di ikuti 30 peserta dari 4 perguruan tinggi yang terdiri dari 1 negara. Kejuaraan ini diselenggarakan oleh UNY bertempat di yogyakarta pada tanggal 10 Agt 2020 s/d 15 Agt 2020 Penyebaran virus Covid-19 di seluruh negara baru-baru ini telah membawa dampak yang sangat besar. Dampak tersebut bukan hanya dirasakan dibidang kesehatan saja namun juga pada sektor lainnya termasuk ekonomi, sosial, hingga pendidikan. Perlu langkah konkret untuk menekan laju penyebaran virus ini serta mengatasi dampak yang ditimbulkan dalam berbagai bidang. Dalam sektor pendidikan, penyebaran virus Covid-19 di Indonesia telah membuat pemerintah mengeluarkan surat edaran (SE) No.4 tahun 2020 yang diteken tanggal 24 Maret 2020 yang salah satu isinya adalah proses pendidikan dan pembelajaran pada setiap tingkat satuan pendidikan dilakukan di rumah dengan sistem e-learning. Dengan kata lain, siap atau tidak siap pembelajaran daring atau e-learning ini harus dilaksanakan jika tidak ingin penyebaran Covid-19 menjadi tidak terkendali. Dalam tataran pelaksanaannya, pembelajaran berbasis elearning bagi sebagian guru bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilaksanakan. Meskipun telah banyak media pembelajaran e-learning yang menggunakan berbagai aplikasi media sosial seperti Edmodo, IG, WA, Zoom, Google Classroom, dan aplikasi yang disediakan sekolah ataupun dinas pendidikan, baik hanya dalam bentuk pengiriman bahan ajar maupun komunikasi melalui teleconference, kreativitas dan inovasi guru merupakan hal utama dalam keberhasilan pelaksanaan pembelajaran berbasis e-learning. Dalam hal ini, guru dituntut untuk berkreasi supaya materi pembelajaran dan tugas-tugas untuk peningkatan kompetensi siswa tetap dapat diperoleh. Desain pembelajaran pun harus dibuat menjadi lebih menarik, lebih mudah dipahami, mudah diakses dan mudah untuk membantu siswa belajar. Dalam bidang ekonomi, Pemerintah tengah menyiapkan bantuan sosial sektor informal dan stimulus ekonomi bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menjaga daya beli di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19. UMKM merupakan usaha produktif milik perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro, misalnya usaha/industri kuliner, usaha/industri jasa, usaha/industri teknologi, usaha/industri kreatif dan usaha/industri budidaya. Status tanggap darurat yang diterapkan di beberapa wilayah akibat pandemi Covid-19, membuat para pekerja disektor informal dan UMKM mengalami berbagai permasalahan. Peran pelaku UMKM di tengah wabah untuk tetap menjaga pertumbuhan UMKM menjadi sangat penting. Tidak hanya saling bahu membahu memberikan stimulus finansial namun sumbangan pemikiran untuk mempertahankan usaha UMKM supaya dapat tetap berjalan dan berkembang di tengah pandemi Covid-19 juga sangat dibutuhkan. Di sinilah peran yang dapat diambil para akademisi termasuk mahasiswa di seluruh Indonesia untuk ikut membantu mempertahankan dan mengembangkan perekonomian bangsa. Dalam bidang olahraga, tentu dengan adanya virus Covid-19 ini kegiatan yang dapat dilakukan tidak sebanyak biasanya. Akan tetapi, sangat penting bagi setiap orang untuk senantiasa memelihara dan meningkatkan kebugaran jasmani. Kebugaran yang dimiliki setiap orang akan menjadi daya tahan tubuh dan mampu meningkatkan kinerja bagi akademisi termasuk mahasiswa. Dengan begitu, kegiatan yang dilakukan selama pandemi berlangsung tetap berjalan dengan baik. Berdasarkan permasalahan tersebut, Universitas Negeri Yogyakarta sebagai salah satu LPTK merasa terpanggil untuk menjaring ide atau gagasan cemerlang serta memfasilitasi mahasiswa untuk berkarya dan mengembangkan kreativitasnya baik dalam bidang pendidikan, kewirausahaan, seni maupun olahraga. ... Lihat Selengkapnya >>