NUR ALIF ILYASA atau sering dipanggil NUR berasal dari Program Studi S1 Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta menjuarai kejuaraan tingkat Nasional dalam bidang Minat Khusus yaitu Juara I AI Track Huawei ICT Competition 2022 yang di ikuti 25 peserta dari 25 perguruan tinggi yang terdiri dari 1 negara. Kejuaraan ini diselenggarakan oleh Huawei bertempat di Daring pada tanggal 01 Okt 2022 s/d 30 Nov 2022 Huawei ICT Competition merupakan acara pertukaran talenta TIK (ICT) kompetitif yang diselenggarakan Huawei untuk mahasiswa global. Untuk mempromosikan pengembangan ekosistem talenta TIK (ICT) dan mendukung integrasi industri dan pendidikan, kompetisi ini dihadiri oleh universitas-universitas dari jurusan yang relevan. Kompetisi ini dibagi menjadi 3 track, yaitu Network Track, Cloud Track, dan AI track. Tim kami sendiri mengikuti kompetisi di bagian AI track. Proses seleksi AI track dimulai dari seleksi semua mahasiswa dalam satu universitas yang kemudian diambil 3 mahasiswa terbaik untuk diikutkan kompetisi di tingkat nasional. Seleksi di tingkat universitas adalah dengan mengerjakan mock exam HCIA-AI dari e-learning Huawei. Sedangkan di tingkat nasional, peserta diberi sebuah kasus yang harus diselesaikan dalam jangka waktu 2 hari 2 malam, yaitu dari tanggal 16 November pukul 13.00 WIB sampai 18 November pukul 17.00 WIB. Isi kasusnya, peserta diminta untuk membuat sistem deteksi orang yang memakai masker dan tidak memakai masker dengan dataset yang sudah diberikan dan dilarang untuk menambahkan dataset lain. Peserta juga diharuskan menggunakan platform ModelArts yang ada di Huawei Cloud dalam menyelesaikan kasus tersebut. Selain itu, peserta juga diharuskan mengumpulkan video run inference, hasil evaluasi performa dengan confusion matrix dan nilai MaP, source code, serta foto yang menunjukkan keberhasilan deteksi masker. File-file tersebut dikumpulkan dalam bentuk link google drive ke email penyelenggara dan juri. Indikator penilaiannya dilihat dari tingginya nilai MaP dan kecepatan pengumpulan hasil penyelesaian kasus. Tim kami sendiri mendapatkan nilai MaP sebesar 97,3%, sehingga dapat mendeteksi dengan akurat.... Lihat Selengkapnya >>