Foto Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 2023
Peserta Kejuaraan PKM-PI Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 2023
WATIK

WATIK atau sering dipanggil WATIK berasal dari Program Studi S1 Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Yogyakarta menjuarai kejuaraan tingkat Nasional dalam bidang Penalaran yaitu Peserta Kejuaraan PKM-PI Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 2023 yang di ikuti 525 peserta dari 107 perguruan tinggi yang terdiri dari 1 negara. Kejuaraan ini diselenggarakan oleh Kemendikbudristek bertempat di UNY, Yogyakarta pada tanggal 16 Jun 2023 s/d 15 Nov 2023 Usaha penetasan telur ayam saat ini kebanyakan dijalankan oleh pengusaha tingkat mikro dan kecil menggunakan inkubator sederhana. Salah satu faktor penyebab perbedaan kualitas produk antar peternak adalah peralatan pendukung usaha yang kurang optimal, seperti yang terjadi pada usaha peternakan “Galang Pranjen” milik Galang di Dusun Garongan, Wonokerto, Turi, Sleman, D.I. Yogyakarta. Galang merupakan salah satu dari sebagian penduduk Dusun Garongan yang menekuni usaha peternakan ayam KUB (Kampung Unggul Balitbangtan). Desain dan sistem pemanasnya menyebabkan tingginya penggunaan daya listrik serta kestabilan suhu serta kelembaban ruang tetas yang rendah. Sistem pemanas berbasis lampu pijar pada mesin tetas milik mitra memiliki performa yang rendah namun membutuhkan daya listrik yang terbiilang besar untuk beroperasi. Oleh karena itu, melalui program ini kami memberikan solusi atas permasalahan mitra dengan memperbaiki konstruksi serta sistem pemanas mesin penetas berbasis heat pump. Melalui progem kreativitas mahasiswa, saat ini inkubator mesin tetas berbasis heat pump hemat energi telah berhasil diimplementasikan dan memberikan dampak positif terhadap mitra peternak ayam Galang Pranjen. Pelaksanaan program pada pembuatan alat mencakup mecapai 100% proses produksi, pengujian alat dan fungsinya, serta unjuk kerja alat telah memenuhi target yang direncanakan. Nilai penghematan energi berdasar pengambilan data sebelum implementasi alat dan setelah menggunakan inkubator tetas Babon Hatchery yaitu dapat menghemat sebesar 64,2% atau sekitar Rp140.000 biaya operasional listrik. Selain produk utama itu sendiri juga terdapat luaran tambaha yaitu buku panduan penggunaan, akun media sosial, laporan-laporan, dan hak paten telah selesai dikerjakan. Harapannya dengan penggunaan alat tersebut mitra dapat berdampak positif pada peningkatan omzet usaha mitra sejalan dengan meningkatnya produktivitas tetas. Selain itu dapat menginspirasi pelaku usaha peternakan lainnya untuk memperbaiki efisiensi produksi peternakannya menggunakan alat tersebut... Lihat Selengkapnya >>