Private Document
Juara III Technology Penghargaan Penemuan dan Inovasi Pemuda Dunia
WOLLY DWI PARMA

WOLLY DWI PARMA atau sering dipanggil WOLLY berasal dari Program Studi S1 Pendidikan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta menjuarai kejuaraan tingkat Internasional dalam bidang Penalaran yaitu Juara III Technology Penghargaan Penemuan dan Inovasi Pemuda Dunia yang di ikuti 450 peserta dari 86 perguruan tinggi yang terdiri dari 35 negara. Kejuaraan ini diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bertempat di Universitas Negeri Yogyakarta pada tanggal 18 Agt 2021 s/d 20 Agt 2021 Dengan melihat perkembangan dan pengetahuan saat ini tentang ilmu pengetahuan, penemuan dan inovasi, khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan pengembangan, memerlukan mereka untuk mengetahui sejauh mana wawasan, pengetahuan dan permasalahan di era sekarang. Permasalahan banyak terjadi dilingkungan ini, oleh karena itu mereka membuat sebuah inovasi untuk mengatasi salah satu permasalahan di Indonesia. Inovasi pengembangan teknologi yang mereka buat tak lepas dari permasalahan penyebaran virus covid-19 di Indonesia. Pada bulan juli hingga agustus Indonesia berada di urutan pertama dengan korban COVID-19 terbanyak di dunia. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia per 14 Juli 2021, jumlah orang yang terinfeksi virus COVID-19 telah mencapai lebih dari 50.000 setiap hari. Upaya pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memberlakukan PPKM (Penegakan). Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Sebagian besar kasus positif COVID-19 itu terjadi di desa-desa karena banyaknya penduduk yang merantau ke luar kota kembali ke kampung halamannya tanpa melapor ke RT/RW setempat atau warga, tidak melakukan isolasi mandiri dan menyelinap di malam hari. Untuk mengatasi masalah ini, kami membuat " Village Smart Security System (Sistem Keamanan Desa Untuk Mencegah COVID-19 Dengan e-KTP)”. Alat ini menggunakan Arduino Uno, RFID, servo, dan e-KTP. Alat akan bekerja ketika ada warga yang ingin masuk desa, warga harus melampirkan kartu e-KTP ke FRID. RFID akan memproses data yang terdaftar ke sistem Arduino Uno untuk dapat dibuka gerbang. Gerbang akan menutup kembali secara otomatis setelah warga sudah masuk ke dalam gerbang. Orang yang bukan penduduk setempat tidak bisa membuka gerbang karena tidak terdaftar dalam sistem Arduino Uno. Selain itu, fungsi sistem keamanan desa tidak hanya fokus pada penanganan COVID-19 tetapi juga untuk mencegah pencurian di desa. ... Lihat Selengkapnya >>