Private Document
Juara I Olimpiade Proyek Sains Terapan Internasional Indonesia (I2ASPO)
HILMI ARDIAN PERMANA

HILMI ARDIAN PERMANA atau sering dipanggil HILMI berasal dari Program Studi S1 Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta menjuarai kejuaraan tingkat Internasional dalam bidang Penalaran yaitu Juara I Olimpiade Proyek Sains Terapan Internasional Indonesia (I2ASPO) yang di ikuti 634 peserta dari 11 perguruan tinggi yang terdiri dari 17 negara. Kejuaraan ini diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bertempat di Gedung Menara Sains Aktuaria, Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya pada tanggal 14 Des 2022 s/d 17 Des 2022 Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO) merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh IYSA dan bekerja sama dengan Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Kegiatan ini mengajak para peserta didik baik siswa SD, SMP, SMA dan Mahasiswa. Tujuannya agar mereka dapat  berkontribusi menghasilkan sebuah produk yang dapat digunakan oleh masyarakat luas. Ajang ini diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) yang bekerjasama dengan departemen Aktuaria Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Perlombaan diselenggarakan pada 14-17 Desember 2022 di secara hybrid. Online dilakukan melalui zoom meeting, sementara offline dilakukan di gedung menara sains Aktuaria ITS. Lomba ini bersifat Internasional dan diikuti oleh 634 tim dari 17 negara. Beberapa negara yang berpartisipasi dalam I2ASPO antara lain Bangladesh, India, Vietnam, Amerika Serikat, Korea Selatan, Makedonia, Thailand, Filipina, Turki, Rusia, Hong Kong, Malaysia, Meksiko, Iran, Paraguay, Kazakhstan, dan Indonesia. Di ajang ini kami (Nano Team) beranggotakan 5 orang yang terdiri dari Arina Fauza Machshuniya, Duwi Susanto, Ilham Alfrizal, Hilmi Ardian, dan Jeremia Aloysius. Kami mengikuti kategori Food Function untuk mengembangkan projek sensor kelembapan di bidang pertanian. Karya kami berjudul "Environmentally Friendly Graphene Oxide Production using Ultrasonication for Fiber Optic Coatings as Humidity Sensor to Achieve Sustainable Development Goals". Kami mengembangakan metode pembuatan Graphene Oxide (GO) menggunakan Liquid Phase Exfoliation (LPE). Keunggulannya metode ini lebih aman dan ramah lingkungan. Kemudian GO digunakan untuk melapisi fiber optik sebagai sensor kelembaban. Biasanya GO dibuat dengan metode yang berbahaya dan mahal. Jadi kami menggunakan metode LPE yang lebih aman dan murah.Proses penilaian dilakukan di dalam booth yang telah disediakan untuk masing-masing peserta. Kemudian, juri datang untuk mendengarkan presentasi sekaligus melakukan tanya jawab. Sehari setelah sesi penilaian, ada rangkaian acara yang diberi nama Inventors Talk. Disini beberapa tim mengajukan diri untuk mempresentasikan kembali projeknya secara langsung di depan panggung.... Lihat Selengkapnya >>