ZULKAISI DWI PANGARSO atau sering dipanggil ZULKAISI berasal dari Program Studi S1 Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta menjuarai kejuaraan tingkat Internasional dalam bidang Penalaran yaitu Juara II innovation INTERNATIONAL INNOVATION COMPETITION (INNOCOM 2020) yang di ikuti 194 peserta dari 37 perguruan tinggi yang terdiri dari 9 negara. Kejuaraan ini diselenggarakan oleh ACADEMIC INTERNATIONAL DIALOGUE CONFERENCE bertempat di Malaysia pada tanggal 15 Jul 2020 s/d 15 Jul 2020 Mahasiswa FMIPA UNY kembali menorehkan prestasi pada ajang Internasional Innovation Competition (INNOCOM) 2020 yang diselenggarakan oleh Academic International Dialogue (AID) Malaysia dengan meraih Silver Awards kategori Innovation Projects. INNOCOM 2020 merupakan kompetisi inovasi yang bertujuan untuk menampilkan inovasi dan penelitian para akademisi, peneliti, mahasiswa, dan siswa sekolah melalui presentasi dan demonstrasi produk. Selain itu, INNOCOM 2020 juga mendorong inovasi-inovasi terkait praktik belajar mengajar di perguruan tinggi dan sekolah. Kompetisi ini diikuti oleh peserta dari berbagai negara, namun karena adanya pandemi Covid-19, semua proses perlombaan dari pendaftaran, pengiriman karya, dan penjurian dilakukan secara virtual. Untuk mewujudkan perlombaan virtual tersebut, tim FMIPA UNY yang terdiri dari Kahfi Imam Kurnia (Prodi Kimia), Zulkaisi Dwi Pangarso (Pendidikan Fisika), Lina Cahyaningtyas (Prodi Kimia), Retno Widyastuti (Prodi Fisika), dan Inten Widyaningrum (Prodi Kimia) mempresentasikan karya Ilmiah mereka yang berjudul Utilization of Carbon Cocoa Pod Husk as Super Capacitor Electrodes atau Pemanfaatan Kulit Kakao sebagai Super Kapasitor Elektroda dengan membuat video yang diunggah pada channel YouTube https://youtu.be/QeVJsYIcbd4 yang kemudian pemenangnya diumumkan via website pada 15 Juli 2020. link video presentasi kami https://youtu.be/QeVJsYIcbd4... Lihat Selengkapnya >>