Foto Lomba  Essay  Nasional Screen (Lensa Screen) 2020
Finalis Lomba Essay Nasional Lomba Essay Nasional Screen (Lensa Screen) 2020
KHAKAM MA'RUF

KHAKAM MA'RUF atau sering dipanggil KHAKAM berasal dari Program Studi S1 Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta menjuarai kejuaraan tingkat Nasional dalam bidang Penalaran yaitu Finalis Lomba Essay Nasional Lomba Essay Nasional Screen (Lensa Screen) 2020 yang di ikuti 37 peserta dari 25 perguruan tinggi yang terdiri dari 1 negara. Kejuaraan ini diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta bertempat di Universitas Negeri Yogyakarta pada tanggal 04 Sep 2020 s/d 13 Sep 2020 Lomba Esai Nasional SCREEN 2020 yang disingkat LENSA SCREEN 2020 merupakan ajang kompetisi penulisan esai yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa tingkat Fakultas (UKMF), yakni UKMF Penelitian SCREEN (Social Community of Research and Empowerment) Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta pada tahun 2020. LENSA SCREEN 2020 ditujukan untuk seluruh mahasiswa D3/D4/S1 se-derajat dari seluruh Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta seluruh Indonesia. Adapun sebanyak 15 besar esai terbaik akan melanjutkan ke babak final dan melakukan presentasi esai secara virtual (video) yang diunggah di akun Youtube masing-masing finalis. Kemudian, dewan juri akan memilih lima esai terbaik yang memperoleh nilai tertinggi berdasarkan akumulasi nilai karya esai dan presentasi esai. Nantinya lima besar esai terbaik akan diumumkan dalam acara Seminar Nasional online UKMF Penelitian SCREEN 2020 pada tanggal 13 September 2020. Apresiasi dari kegiatan LENSA SCREEN 2020 berupa hadiah uang, piagam penghargaan, dan merchandise yang akan dikirim ke alamat pemenang. Indonesia merupakan negara dengan sumber daya alam dan manusia yang potensial. Sehingga, sangat wajar apabila pada tahun 2030, Indonesia diproyeksikan menjadi bangsa yang maju dan kuat. Pada tahun tersebut, Indonesia akan mengalami bonus demografi usia produktif. Artinya, Indonesia berpeluang besar untuk meminimalkan beban ketergantungan atau depedency ratio. Dengan demikian, pada tahun 2030 merupakan tahun yang potensial karena proporsi penduduk usia produktif jauh lebih besar dibandingkan dengan kelompok usia tidak produktif sehingga beban ketergantungan dapat berada di tingkat terendah. Oleh karena itu, apabila aset sumber daya Indonesia saat ini dikelola dengan maksimal maka Indonesia maju dan kuat tahun 2030 bukanlah kemustahilan. Sebaliknya, jika Indonesia tidak dapat memanfaatkan bonus demografi maka ancaman terhadap laju kemiskinan, kriminalitas, dan ketimpangan ekonomi akan semakin besar. Pemuda mengambil peranan penting dalam mewujudkan Indonesia maju tahun 2030. Kontribusi pemuda baik secara gagasan maupun praktis menjadi kunci utama merealisasikan bonus demografi Indonesia. Pemuda yang berkualitas ialah ujung tombak dan agent of change yang dibutuhkan. Oleh karenanya, menjadi penting untuk mencetak pemuda yang peduli akan segala kompeksitas permasalahan bangsa. LENSA SCREEN 2020 ini diselenggarakan dengan harapan menjadi ajang untuk membentuk pemuda Indonesia yang tidak hanya cerdas tetapi juga kreatif, inovatif, dan solutif dalam mengoptimalkan Indonesia Maju 2030.... Lihat Selengkapnya >>